Sublimasi adalah perubahan
wujud dari padat ke gas tanpa mencair terlebih dahulu. Misalkan es yang langsung
menguap tanpa mencair terlebih dahulu. Pada tekanan normal, kebanyakan benda
dan zat memiliki tiga bentuk yang berbeda pada suhu yang berbeda-beda. Pada
kasus ini transisi dari wujud padat ke gas membutuhkan wujud antara. Namun
untuk beberapa antara, wujudnya bisa langsung berubah ke gas tanpa harus
mencair. Ini bisa terjadi apabila tekanan udara pada zat tersebut terlalu
rendah untuk mencegah molekul-molekul ini melepaskan diri dari wujud
padat.Sublimasi juga dapat diartikan sebagai metode pemisahan campuran yang
didasarkan pada campuran zat yang memiliki satu zat yang apat
menyublim(perubahan wujud padat ke gas), sedangkan zat lainnya tidak dapat
menyublim. Contohnya, campuran iodin dan garam dapat dipisahkan dengan cara
sublimasi.
Dari
|
Ke
|
|||
Padat
|
N/A
|
Menyublim
|
-
|
|
Cair
|
N/A
|
-
|
||
Gas
|
N/A
|
|||
Plasma
|
-
|
-
|
Rekombinasi/Deionisasi
|
N/A
|
Pemisahan Campuran Secara Sublimasi
Odi tampak serius sekali menyelesaikan tantangan dari Mira, kakaknya untuk memisahkan beberapa campuran yang ada dalam beberapa wadah. Tantangan yang harus dikerjakan Odi adalah memisahkan campuran dari beberapa zat menjadi zat penyusunnya dengan cara yang benar dan Odi bebas memilih campuran mana yang akan dia pisahkan terlebih dahulu. Ada tiga tantangan yang harus diselesaikan Odi, pertama memisahkan campuran 5 butir kelereng dengan segelas pasir, kedua memisahkan setengah gelas biji kacang hijau dengan setengah gelas biji kacang tanah dan yang ketiga memisahkan campuran dua butir kapur barus yang telah ditumbuk dengan setengah gelas pasir.
Odi tampak serius sekali menyelesaikan tantangan dari Mira, kakaknya untuk memisahkan beberapa campuran yang ada dalam beberapa wadah. Tantangan yang harus dikerjakan Odi adalah memisahkan campuran dari beberapa zat menjadi zat penyusunnya dengan cara yang benar dan Odi bebas memilih campuran mana yang akan dia pisahkan terlebih dahulu. Ada tiga tantangan yang harus diselesaikan Odi, pertama memisahkan campuran 5 butir kelereng dengan segelas pasir, kedua memisahkan setengah gelas biji kacang hijau dengan setengah gelas biji kacang tanah dan yang ketiga memisahkan campuran dua butir kapur barus yang telah ditumbuk dengan setengah gelas pasir.
Odi dengan mudah memisahkan campuran 5
butir kelereng dengan segelas pasir dengan mengambil tiap butiran kelereng satu
per satu karena ukuran kelereng lebih besar daripada pasir. Untuk
campuran setengah gelas biji kacang hijau dengan setengah gelas biji kacang
tanah Odi memisahkannya dengan cara menyaring menggunakan kasa penyaring. Saat
ini Odi sedang berpikir keras bagaimana caranya memisahkan campuran dua butir
kapur barus yang telah ditumbuk dengan setengah gelas pasir. Bisakah kamu
membantu Odi mengatasi tantangan terakhirnya? Yuk kita bantu Odi
menyelesaikan tantangannya!
Kalian pasti tahu bahwa kapur barus akan
menyublim atau berubah menjadi wujud gas saat terkena panas. Tapi
bagaimana cara menangkap kembali kapur barus yang sudah menjadi gas tersebut
sehingga dapat terbentuk kembali menjadi wujud padat sehingga kapur barus
dapat ditunjukkan Odi kepada Mira? Yup! Kita gunakan prinsip perubahan
wujud zat. Masih ingatkah kalian bahwa wujud zat gas dapat berubah menjadi
wujud zat padat? Perubahan wujud zat dari gas menjadi bentuk padat disebut
dengan mengkristal atau menghablur. Nah, bedasarkan perubahan wujud zat
tersebut kita dapat membantu Odi memisahkan campuran kapur barus dengan pasir.
Bagaimana caranya? Ikuti langkah-langkah berikut ya!
1. Siapkan alat dan
bahan berikut :
a. beaker glass
b. cawan porselein
c. kaki tiga dan kassanya
d. lampu bunsen
e. campuran kapur barus yang telah
ditumbuk dengan pasir
f. es batu
2. Susunlah alat
dan bahan tersebut seperti pada gambar di bawah ini.
3. Nyalakan lampu bunsen, biarkan
sampai semua kapur barus yang ada di dalam campuran menguap. Setelah itu
matikan lampu bunsen.
4. Amati apa yang terdapat di bawah
cawan porselein setelah beberapa saat.
Ilustrasi percobaan tersebut dapat
dilihat pada gambar di bawah ini.
Prinsip kerja dari percobaan tersebut adalah kapur barus diubah menjadi gas (penyubliman) dengan cara memanaskan campuran. Setelah kapur barus berubah menjadi gas, gas akan terperangkap di dalam beaker glass yang atasnya telah ditutup dengan cawan porselein sehingga gas kapur barus tidak keluar. Untuk mengubah wujud kapur barus yang berupa gas menjadi padat kembali secara cepat diperlukan proses pendinginan. Pendinginan pada percobaan tersebut dilakukan dengan meletakkan beberapa potong es batu di atas cawan porselein. Hasil dari percobaan tersebut adalah adanya kapur barus yang menempel di bagian bawah cawan porselein.
Bagaimana? Menarik bukan? Nah, kita
sudah bisa membantu Odi memisahkan campuran antara kapur barus dengan pasir.
Odi pasti dengan senang hati menunjukkan kapur barus yang telah terpisah dari
pasir pada Mira.
0 komentar:
Posting Komentar